Selasa, 24 September 2013

Uji-t dua sampel berpasangan (paired smples T-test)



Uji-t dua sampel berpasangan (paired smples T-test)
Seorang peneliti ingin mengetahui efektivitas antara metode ceramah dengan metode laboratorium. Diambil subyek sebanyak 30 untuk masing-masing metode. Pengukuran dilakukan dalam rangka membedakan motivasi belajar statistik mahasiswa. Dan diperoleh data sebagai berikut :
NO
Ceramah
Laboratorium
1
21
23
2
23
21
3
23
23
4
21
21
5
23
23
6
21
21
7
23
23
8
21
21
9
23
22
10
21
24
11
22
23
12
24
22
13
23
20
14
21
33
15
23
44
16
20
27
17
20
25
18
27
25
19
25
25
20
25
25
21
25
25
22
25
26
23
25
26
24
26
27
25
26
27
26
27
28
27
27
29
28
28
6
29
20
33
30
20
45



1. Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan motivasi mahasiswa antara metode ceramah dan laboratorium.
Ha : Ada perbedaan motivasi mahasiswa antara metode ceramah dan laboratorium
2. Kaidah
1.    Dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
2.    Dengan membandingkan taraf signifikansi
Jika sig.>0,05, maka Ho diterima
Jika sig.<0,05, maka Ho ditolak
3. Analisis data
a.    Setelah data terinput di Ms. Excel, kemudian data diolah dengan SPSS
b.    Pada variabel isikan Ceramah dan Laboratorium, pada label isikan Metode Ceramah dan Metode Laboratorium.
c.    Klik Analyze?Compare Means?Paired Sample T test. Pindahkan variabel Metode Laboratorium dan Metode Ceramah ke Paired Variables. Klik Options, isikan taraf kepercayaan sebesar dan klik continue. Setelah itu klik OK dan akan keluar data sabagai berikut :

Paired Samples Statistics


Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
Metode Ceramah
23.3000
30
2.42331
.44243
Metode Laboratorium
25.4333
30
6.97623
1.27368


Paired Samples Correlations




N
Correlation
Sig.


Pair 1
Metode Ceramah & Metode Laboratorium
30
-.269
.151






Paired Samples Test


Paired Differences
t
df
Sig. (2-tailed)


Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference


Lower
Upper
Pair 1
Metode Ceramah - Metode Laboratorium
-2.13333
7.97727
1.45644
-5.11209
.84543
-1.465
29
.154














Interpretasi Data
Ø  Pada tabel Paired Samples Statistics memuat deskriptif tentang motivasi mahasiswa pada metode ceramah dan labiratorium. Yang meliputi mean, simpangan baku dan standar eror
Ø  Rata-rata motivasi mahasiswa pada metode ceramah adalah 23,3000 dan metode laboratorium adalah 25,4333. Simpangan baku untuk metode ceramah adalah 2.42331 dan untuk metode laboratorium adalah 6.97623. Dan untuk standar eror metode ceramah adalah 0,44243 sedang untuk metode laboratorium adalah 1.27368.
Ø  Nilai korelasi yang diperoleh adalah -0,269, maka tidak ada hubungan motivasi mahasiswa baik dengan menggunakan mtode ceramah maupun laboratorium.
Ø  Diketahui nilai t hitung sebesar -1,465, dan t tabel untuk 2,045. Maka t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Jadi tidak terdapat perbedaan motivasi antara metode ceramah dan metode laboratorium.
Ø  Diketahui sig. adalah sebesar 0,154, maka Ho diterima, jadi tidak ada perbedaan antara metode ceramah dan metode laboratorium.
Ø  Dari tabel di atas diketahui bahwa metode laboratorium mempunyai efektivitas yang lebih tinggi, yaitu dengan rata-rata 25.4333, dari pada metode ceramah yang mempunyai rata-rata sebesar 23.3000.

Kesimpulan
Dari hasil uji statistik diatas diperoleh kesimpulan bahwa metode laboratorium mempunyai tingkat motivasi yang lebih tinggi dari pada metode ceramah pada pembelajaran kepada mahasiswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan komentar anda akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kami dalam berbagi.