Sabtu, 21 September 2013

Uji Spearman



Uji Spearman

Kasus :
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar mata kuliah statistik. Selanjutnya diambil sebanyak 30 orang secara random dengan menggunakan instrument skala prokrastinasi dan tes hasil belajar, dan diperoleh data sebagai berikut

Kode
Prokrastinasi
Prestasi Belajar
Subyek


1
21
22
2
23
12
3
23
23
4
21
43
5
23
23
6
21
21
7
23
23
8
21
23
9
23
21
10
21
23
11
22
21
12
24
23
13
23
21
14
21
22
15
23
22
16
23
12
17
21
23
18
23
43
19
21
23
20
23
21
21
21
23
22
23
23
23
21
21
24
22
23
25
24
21
26
23
23
27
22
21
28
20
22
29
33
24
30
44
23

Dengan taraf signifikansi (galat/p) = 0,05 (5%), apakah ada hubungan antara Prokrastinasi akademik dengan Prestasi Belajar Statistik?

Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar statistik
Ha : Ada hubungan antara prokrastinasi akademik dengan prestasi belajar akademik

Langkah-Langkah Analisis
Ø  Setelah semua data terinput ke dalam SPSS, pilih Analyze?Correlate?Bivariate
Ø  Setelah masuk ke dalam kotak dialog Bivariate Correlations,  pindahkan variabel Prokrastinasi dan Prestasi belajar ke dalam Variables. Pada kolom Correlation Coefficient centang hanya Spearman.
Ø  Setalah itu klik OK dan akan keluar hasil output sebagai berikut :

Correlations



Prokrastinasi
Prestasi belajar Statistik
Spearman's rho
Prokrastinasi
Correlation Coefficient
1.000
.020
Sig. (2-tailed)
.
.915
N
30
30
Prestasi belajar Statistik
Correlation Coefficient
.020
1.000
Sig. (2-tailed)
.915
.
N
30
30

Ø  Pada tabel di atas diketahui bahwa harga koefisien korelasi adalah sebesar 0,020 dengan signifikansi 0,915
Ø  Pengujian hipotesis dengan membandingkan taraf signifikansi dengan galatnya
Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak
Dari data analisis diperoleh signifikansi sebesar 0,915. Jadi Ho diterima, yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara prokrastinasi dengan prestasi belajar
Ø  Untuk menguji apakah koefisien korelasi dapat digeneralisasikan atau tidak, maka harus dihitung dulu t hitungnya, dengan rumus
=0,020=0,105
Hipotesis
Ho = Harga koefisien korelasi tidak signifikan
Ha = Harga koefisien korelasi signifikan

Pengujian
Ø  Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak
Ø  Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima
Jika diketahui t hitung = 0,105 dan t tabel = 2,048, maka Ho diterima yang artinya harga koefisien korelasi tidak signifikan

Kesimpulan :
Berdasarkan pada hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara prokrastinasi dengan prestasi belajar statistik. Di samping itu dengan melihat harga koefisien korelasi sebesar 0,020(bertanda positif) maka korelasinya berbanding lurus, yakni semakin tinggi prokrastinasi maka prestasi belajar akan semakin  tinggi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan komentar anda akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kami dalam berbagi.