Chi-Square Test
Suatu
penelitian ingin mengetahui bagaimana kemungkinan mahasiswa psikologi dalam
memilih calon dekan. Pertama calon dekan yang berasal dari dosen prodi
psikologi dan kedua dari prodi lain. Untuk itu diadakan survey dengan
menggunakan teknik random sampling, dan diperoleh hasil calon dekan dari prodi
psikologi memperoleh 225 suara dan 275 suara untuk calon dari prodi lainnya
Berdasarkan data tersebut
kemudian disusunlah suatu hipotesis sebagai berikut :
·
Ho: Kedua calon sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa
psiokologi
·
Ha: Kedua calon tidak mempunyai peluang yang
sama dipilih oleh mahasiswa psikologi
Untuk dapat membuktikan hipotesis tersebut, maka data
tersebut perlu disusun dalam tabel berikut ini :
Calon Dekan
|
|
Jumlah Pemilih yang
diperoleh
|
|
Jumlah Pemilih yang
dihipotesiskan
|
Dosen Psikologi
|
|
225
|
|
250
|
Dosen Prodi Lain
|
|
275
|
|
250
|
Analisis
1.
Copy data dari Ms. Excel ke SPSS
2.
Pada kolom name isikan calon dan pemilih, pada
kolom label isikan Nama Calon Kaprodi dan Jumlah pemilih
3.
Pada kolom value isikan 1 untuk Dosen Psikologi
dan 2 untuk Dosen prodi lain
4.
Sebelum dianalisis lakukan terlebih dahulu
proses Weight Cases dengan cara klik
pada menu Data?Weight
Cases, pindahkan jumlah pemilih ke kotak Frequency Variable.
5.
Klik Analyze?Nonparametrict Test?Chi-square, pindahkan calon
dekan ke Test Variable List?Get from Data?All Categories?OK. Dan akan keluar
data sebagai berikut
Chi-Square Test
Frequencies
Calon Dekan
|
|||
|
Observed N
|
Expected N
|
Residual
|
Dosen Psikologi
|
225
|
250.0
|
-25.0
|
Dosen Prodi lain
|
275
|
250.0
|
25.0
|
Total
|
500
|
|
|
Test Statistics
|
|
|
Calon Dekan
|
Chi-Square
|
5.000a
|
df
|
1
|
Asymp. Sig.
|
.025
|
a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less
than 5. The minimum expected cell frequency is 250.0.
|
Interpretasi
·
Berdasarkan pada tabel pertama terlihat bahwa ada Expected N atau
pemerolehan jumlah pemilih yang
diharapkan. Karena dipakai distribusi seragam (uniform), maka yang diharapkan
pemerolehan jumlah pemilih adalah sama rata yaitu 50% : 50%, atau dalam kasus ini
masing-masing calon dekan memperoleh jumlah pemilih 250. Sedang kolom residual
adalah selisih antara jumlah pemilih yang diperoleh dengan pemilih yang
diharapkan, seperti calon dari prodi psikologi adalah 225-250=-25 dan calon
dari prodi lain 275-250=25.
Hipotetsis
·
Ho: Calon dekan dari prodi
psikologi dan dari prodi lain sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa
psikologi
·
Ha: Calon dekan dari prodi
psikologi dan dari prodi lain tidak sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa
psikologi
Berdasarkan
data tersebut dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan cara :
1.
Membandingkan
nilai Chi hitung dengan Chi tabel
Jika Chi hitung > Chi tabel maka Ho ditolak
Jika Chi hitung < Chi tabel maka Ho diterima
Chi tabel untuk df 1 dengan galat 0,05 adalah
3,481.Dan diperoleh Chi hitung sebesar 5,000, maka Chi hitung < Chi tabel,
berarti Ho ditolak. Jadi kedua calon tidak sama-sama mempunyai peluang untuk
dipilih oleh mahasiswa psikologi sebagai dekan
2.
Dengan membandingkan
taraf signifikansi dengan galaynya.
Jika sig.>0,05 maka Ho diterima
Jika sig.<0,05 maka Ho ditolak
Diperoleh sig sebesar 0,025 maka Ho ditolak dan
berarti kedua calon tidak sama-sama mempunyai peluang untuk dipilih oleh
mahasiswa psikologi sebagai dekan.
Kesimpulan
Dari kedua pengujian, menyatakan bahwa Ho ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua calon dekan tidak mempunyai
peluang yang sama untuk dipilih oleh mahasiswa psikologi sebagai calon dekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran dan komentar anda akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kami dalam berbagi.