Sabtu, 21 September 2013

Uji Statistik Chi-Square Test



Chi-Square Test
Suatu penelitian ingin mengetahui bagaimana kemungkinan mahasiswa psikologi dalam memilih calon dekan. Pertama calon dekan yang berasal dari dosen prodi psikologi dan kedua dari prodi lain. Untuk itu diadakan survey dengan menggunakan teknik random sampling, dan diperoleh hasil calon dekan dari prodi psikologi memperoleh 225 suara dan 275 suara untuk calon dari prodi lainnya

Berdasarkan data tersebut kemudian disusunlah suatu hipotesis sebagai berikut :
·         Ho: Kedua calon  sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa psiokologi
·         Ha: Kedua calon tidak mempunyai peluang yang sama dipilih oleh mahasiswa psikologi
Untuk dapat membuktikan hipotesis tersebut, maka data tersebut perlu disusun dalam tabel berikut ini :
Calon Dekan

Jumlah Pemilih yang diperoleh

Jumlah Pemilih yang dihipotesiskan
Dosen Psikologi

225

250
Dosen Prodi  Lain

275

250

Analisis
1.    Copy data dari Ms. Excel ke SPSS
2.    Pada kolom name isikan calon dan pemilih, pada kolom label isikan Nama Calon Kaprodi dan Jumlah pemilih
3.    Pada kolom value isikan 1 untuk Dosen Psikologi dan 2 untuk Dosen prodi lain
4.    Sebelum dianalisis lakukan terlebih dahulu proses Weight Cases dengan cara klik pada menu Data?Weight Cases, pindahkan jumlah pemilih ke kotak Frequency Variable.
5.    Klik Analyze?Nonparametrict Test?Chi-square, pindahkan calon dekan ke Test Variable List?Get from Data?All Categories?OK. Dan akan keluar data sebagai berikut




Chi-Square Test

Frequencies

Calon Dekan

Observed N
Expected N
Residual
Dosen Psikologi
225
250.0
-25.0
Dosen Prodi lain
275
250.0
25.0
Total
500




Test Statistics

Calon Dekan
Chi-Square
5.000a
df
1
Asymp. Sig.
.025
a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 250.0.




Interpretasi
·         Berdasarkan pada tabel pertama terlihat bahwa ada Expected N atau pemerolehan  jumlah pemilih yang diharapkan. Karena dipakai distribusi seragam (uniform), maka yang diharapkan pemerolehan jumlah pemilih adalah sama rata yaitu 50% : 50%, atau dalam kasus ini masing-masing calon dekan memperoleh jumlah pemilih 250. Sedang kolom residual adalah selisih antara jumlah pemilih yang diperoleh dengan pemilih yang diharapkan, seperti calon dari prodi psikologi adalah 225-250=-25 dan calon dari prodi lain 275-250=25.
Hipotetsis
·         Ho: Calon dekan dari prodi psikologi dan dari prodi lain sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa psikologi
·         Ha: Calon dekan dari prodi psikologi dan dari prodi lain tidak sama-sama berpeluang dipilih oleh mahasiswa psikologi
Berdasarkan data tersebut dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan cara :
1.     Membandingkan nilai Chi hitung dengan Chi tabel
Jika Chi hitung > Chi tabel maka Ho ditolak
Jika Chi hitung < Chi tabel maka Ho diterima
Chi tabel untuk df 1 dengan galat 0,05 adalah 3,481.Dan diperoleh Chi hitung sebesar 5,000, maka Chi hitung < Chi tabel, berarti Ho ditolak. Jadi kedua calon tidak sama-sama mempunyai peluang untuk dipilih oleh mahasiswa psikologi sebagai dekan
2.     Dengan membandingkan taraf signifikansi dengan galaynya.
Jika sig.>0,05 maka Ho diterima
Jika sig.<0,05 maka Ho ditolak
Diperoleh sig sebesar 0,025 maka Ho ditolak dan berarti kedua calon tidak sama-sama mempunyai peluang untuk dipilih oleh mahasiswa psikologi sebagai dekan.
Kesimpulan
Dari kedua pengujian, menyatakan bahwa Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua calon dekan tidak mempunyai peluang yang sama untuk dipilih oleh mahasiswa psikologi sebagai calon dekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan komentar anda akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kami dalam berbagi.